Surat kabar Israel Haaretz, Rabu (14/9), melaporkan rencana Israel untuk mengusir ribuan warga Palestina dari daerah sekitar Al-Quds untuk memperluas pemukiman Yahudi. Di waktu bersamaan, Hamas memperingatkan konsekuensi dari rencana Israel tersebut, dan menyebutnya dengan kebijakan yang rasis dan kejahatan besar.
Menurut Haaretz, bagian administrasi sipil tentara Israel tengah mempersiapkan untuk melaksanakan rencana tersebut dalam tiga tahapan dalam bulan-bulan mendatang.
Haaretz menyebutkan bahwa rencana awalnya adalah mengusir warga Badui di sebelah timur kota Al-Quds untuk memperluas pemukiman "Maale Adumim", serta beberapa pemukiman di daerah yang membentang antara timur Al-Quds dan kota timur Ramallah.
Surat kabar itu juga melaporkan bahwa Israel menganggap sebagian besar tanah yang diklasifikasikan "C" adalah milih pemerintah Israel, dan sesuai dengan perjanjian Oslo, sehingga Israel berhak mengusir warga Badui dari daerah tersebut untuk kepentingan pemukiman dan kamp-kamp militer Israel.
Langkah awal dari rencana itu, Israel akan mengusir sekitar 2.400 warga Palestina yang tinggal di sebelah timur kota Al-Quds. Menurut surat kabar, langkah awal ini akan segera dilaksanakan dan akan berakhir pada tahun 2012.
Sedangkan langkah kedua adalah mengumpulkan sisa-sisa warga Badui Palestina dan mengumpulkannya di perumahan baru. Langkah ini akan berakhir pada tahun 2015.
Sedangkan langkah ketiga adalah mengumpulkan seluruh warga Badui di Tepi Barat dan menempatkannya di daerah perumahan baru.*
Menurut Haaretz, bagian administrasi sipil tentara Israel tengah mempersiapkan untuk melaksanakan rencana tersebut dalam tiga tahapan dalam bulan-bulan mendatang.
Haaretz menyebutkan bahwa rencana awalnya adalah mengusir warga Badui di sebelah timur kota Al-Quds untuk memperluas pemukiman "Maale Adumim", serta beberapa pemukiman di daerah yang membentang antara timur Al-Quds dan kota timur Ramallah.
Surat kabar itu juga melaporkan bahwa Israel menganggap sebagian besar tanah yang diklasifikasikan "C" adalah milih pemerintah Israel, dan sesuai dengan perjanjian Oslo, sehingga Israel berhak mengusir warga Badui dari daerah tersebut untuk kepentingan pemukiman dan kamp-kamp militer Israel.
Langkah awal dari rencana itu, Israel akan mengusir sekitar 2.400 warga Palestina yang tinggal di sebelah timur kota Al-Quds. Menurut surat kabar, langkah awal ini akan segera dilaksanakan dan akan berakhir pada tahun 2012.
Sedangkan langkah kedua adalah mengumpulkan sisa-sisa warga Badui Palestina dan mengumpulkannya di perumahan baru. Langkah ini akan berakhir pada tahun 2015.
Sedangkan langkah ketiga adalah mengumpulkan seluruh warga Badui di Tepi Barat dan menempatkannya di daerah perumahan baru.*
Sumber: http://www.hidayatullah.com
0 komentar:
Post a Comment