~Rahasia Sepasang Kekasih~

Rahasia "sepasang kekasih" tak perlu digelar ..
Cukuplah kita menyimpannya dibalik jendela kamar ..
Lalu menutunya rapat-rapat ketika melangkah pergi ..
Cinta itu indah dan terkadang menjadi tabu untuk di gelarkan ..
Cukuplah diantara kita yang menikmatinya .. ..

 

~ Disanalah Tempatmu ~

Dalam setiap bulir hujan

Terselip rindu gebu

Merintih getir

Merana

Menitikan air mata

Dalam setiap bulir hujan

Kusebut nama mu

Dari relung  hati

Karena disanalah tempat mu

: duhai kekasih ku

Dalam setiap bulir hujan

Adalah kisah mu

Tentang mu

Tentang  kita

~ Aku Rindu ~

Ada kerinduan yang sangat

Pada wajah kekasihku

Pada wajah malaikat kecilku

Aku rindu ...

Mungkin esok sayang

Kita melukiskan rindu

Pada hari yang selalu terlewati

Pada malam yang selalu sunyi ..

Aduhai ..

Ruang telah menyekat

Merampas kasih yang seharusnya tercurah

Hanya padamu

Tidak Semesra Dulu

Maaf

Aku tak semesra dulu

Bahkan

Aku jarang menyebut nama Mu

Bukan ,,,

Bukan ...

Bukan aku tak mencinta

Bukan pula telah berganti

Menggantinya dengan salain Mu

Karena rasaku abadi

Maaf ,,,

maafkan aku

Siangku dunia

malamku lelap

Pikirku entah keman

hatiku tak menentu

Aduhai kekasih

Kau hampir terlupakan

Namun ,,,

Hidup dan mati

ada dan tiada

Hanya pada Mu

Maafkan aku.

Bangunkan, dari lelapku

Tak terasa sudah hampir subuh

Ayam jantan mengeraskan teriaknya

Disauti hingga yang terjauh

Mengisi ruang-ruang kosong

Menelusuk bilik-bilik menjangkau gendang telinga

Tapi labirin tak tergoda

Sedikit membuka lalu mengintip

Dibetulkannya letak bantal

Dipeluknya guling yang sempat cerai

lalu

Cumbui sisa-sisa mimpi yang sempat tertunda

Toh subuh masih lama

Tanggung

Hitam terus merayap

Perlahan membuka cadarnya

Laksana perawan desa membuka mukena

Menyuguhan keindahan kauniyah

keagungan yang terlupakan

Pagi ..

Matahari tak pernah terlambat

Masih dari timur

Sejuta kaki lugas mencari rezeki

Hingga ..

Terabaikan

Terlupakan

Jam berapa sekarang?

Matahari dibarat

Menyiratkan

mengabarkan

Bahwa hari sudah malam

Tapi kaki masih tertahan

Menghitung karunia ilahi

Yang kadang tak sempat disyukuri

Lelah terus menggerogot

Buaikan mata hingga terantuk

Terlelep tanpa doa

Padahal sikecil menanti imla

...

~Saat Aku Rapuh~

Mencoba menggapai bintang
Sekuat tenaga
Mengepak sayapnya
Hingga patah
Berdarah darah

Meringis sendiri
Mengurai pedih
Periiiiiiih 

: kau pergi, saat aku rapuh

 

Untuk sebuah cita cita

"Impian adalah ruh kedua .. karenanya kita terus berusaha, bertahan dan terkadang memberikan nyawa untuk sebuah cita cita"

Kupanggil Namamu

Kelak ..

Jika esok hari tak bermentari

Maka stiap kuncup takan merekah merah

Dan kaki akan tertatih mencari

Lelah berdarah-darah

Menyusuri jejak hati yg kemarin ada

Hati yang telah mati

Kecuali pada hatimu.

Kelak ..

Jika esok hari tak bermentari

Maka tak henti kupanggil nama mu.

Yang Dilakukan Hati

Inilah yang dilakukan hati

Pada kekasih terindahku

Selalu mengingat selalu merindu

Selalu kusebut namamu

Ini debarku

Ini nafasku

Ini tingkahku

Inilah lemahku

Inilah aku

Inilah yang di lakukan hati

Menjaga sekuat

Menata sebisa

Memberi dari hati

Aduhai pemilik hati dan jiwa

Pemilik ada dan tiada

Rinduku rindui

Cintaku cintai

Inilah yang dilakukan hati